October 15, 2008

The storyteller ... the untold story

Saya kagum sekali dengan seorang storyteller. Ia bisa memukau pendengarnya dan membawa larut kedalam suasana yang sedang diceritakan. CD Harry Potter dibawakan oleh satu orang saja, namun ia bisa merubah suaranya untuk setiap peran yang ia ceritakan. Intonasi suara betul-betul mengikuti alur ceritanya. Suaranya bisa membuat kita merasa takut, cemas, tegang, senang, tergantung dari bagian yang sedang ia ceritakan.

Kalau kita bicara bakat, ia memang sangat berbakat sebagai seorang storyteller. Tidak terbayang oleh saya jika saya harus menyampaikan cerita dengan peran yang berbeda dan alunan suara yang harus berubah mengikuti keadaan cerita. Tapi setelah saya pikir dengan cermat, ternyata saya seorang storyteller yang dahsyat, cerita yang tidak pernah terungkap, cerita dibawah alam sadar yang saya ceritakan pada diri saya ... atau cerita yang saya percaya dan ulang terus menerus karena mendengar dari orang lain terlebih dahulu.

Setiap saat saya bercerita pada diri saya sendiri. Cerita itu membimbing keputusan saya dalam pekerjaan, hubungan atau pandangan hidup lainnya. Cerita itu berdampak pada semua aspek kehidupan saya. Dimana tempat tinggal saya, bagaimana saya mendidik anak saya sampai ke pilihan makanan atau kesukaan saya lainnya.

Masih ingat dengan Thomas Edison? Ketika ia dalam tahap penyempurnaan penciptaan lampu, ia sudah tenar melalui ciptaan lainnya. Seorang wartawan datang untuk melakukan wawancara dan mengatakan: ’Tuan Edison, Anda telah gagal 5000 kali dalam upaya Anda untuk membuat cahaya listrik, apakah sebaiknya Anda tidak berhenti saja?’ Edison menjawab: ‘Tidak anak muda, saya tidak gagal 5000 kali. Saya telah sukses mengidentifikasi 5000 cara yang tidak akan berhasil, berarti saya berada 5000 langkah lebih dekat kearah yang akan berhasil. Kalau cerita Thomas Edison berbeda, yaitu: ‘Saya gagal, memang tidak mungkin berhasil’. Apa yang akan terjadi dengan jalan hidupnya?

Manusia adalah storyteller yang luar biasa handal. So, what story have you been telling yourself? What does your life look like as a result of your story? Perlukah ceritanya dirubah? Sedikit perubahan bisa berdampak luar biasa pada kehidupan kita. What do you think?

Arti dan manfaat coaching

Istilah coaching kini merupakan kata populer dan sering disebut dalam suatu percakapan yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia. Banyak perusahaan training yang menyediakan pelatihan coaching dengan berbagai metode dan tools yang berbeda, namun dengan tujuan sama yaitu menjadikan peserta seorang coach yang handal. Organisasi masa kini sadar akan kebutuhan seorang coach dalam organisasinya untuk memaksimalkan potensi karyawannya, karena itu mereka mulai mengirimkan karyawannya untuk mengikuti pelatihan coaching.

Topik yang semakin ramai dibicarakan ini sangat menarik, tapi apakah coaching merupakan suatu kegiatan baru? Memang ada beberapa pendapat berbeda mengenai asal usul coaching. Ada pendapat bahwa coaching secara alamiah merupakan bagian dari kehidupan seperti yang dilakukan oleh orang tua ataupun guru. Tidak dapat disangkal lagi bahwa orang tua dari dahulu kala berjuang dan berkorban untuk membesarkan anaknya agar bisa tumbuh menjadi manusia yang matang dan mandiri; guru mendedikasikan hidupnya untuk mengembangkan pemikiran anak didik mereka agar dapat maju dalam hidupnya. Hal ini menunjukkan bahwa coaching sudah ada sejak dahulu kala. Namun bagi mereka yang mengetahui atau akrab dengan berbagai tools, pendekatan maupun metodologi canggih dalam pengembangan sdm, coaching merupakan suatu ilmu dan profesi baru.

Jadi apa arti coaching? Kalau dilihat dari kata bendanya yaitu coach dalam kamus definisinya adalah:
• Kereta yang ditarik oleh kuda
• Bis yang dilengkapi dengan kenyamanan terutama untuk jarak jauh
• Gerbong kereta

Dari ketiga definisi diatas arti kata coach adalah suatu kendaraan yang berfungsi membawa penumpangnya dari satu lokasi ke lokasi lain yang menjadi tujuannya. Definisi ini memperlihatkan pada kita bagaimana kata coach akhirnya diberikan pada seseorang yang berperan untuk membantu memperbaiki kehidupan atau kinerja orang lain. Karena kalau kita analogikan, tugas dari coach adalah sebagai ‘kendaraan’ juga, kendaraan dalam kehidupan seseorang. Coach mengantar coachee (orang yang di-coach) dari tahap kehidupan yang sekarang ke tahap kehidupan yang diinginkan, melampaui rintangan yang menghambat kemajuannya hingga tercapai cita-citanya. Contohnya seorang coach dalam dunia olah raga. Tugasnya adalah meningkatkan ketrampilan yang sudah dimiliki menjadi maksimal sehingga bisa mencapai peringkat yang lebih tinggi.

Kalau dulu hanya di dunia olah raga seseorang atau tim menggunakan jasa seorang coach untuk meningkatkan kinerjanya, pada tahun 60-an di Amerika orang mulai mengadopsi model coaching dalam dunia kerja. Belakangan dengan adanya kompetisi global, pembelajaran dan pengembangan telah menjadi bagian yang krusial dalam dunia kerja. Namun pelatihan saja kini sudah dianggap sebagai sarana yang masih kurang efektif, karena belum tentu bisa membawa perubahan perilaku yang menetap. Karena itu belakangan dalam dunia kerja coaching telah menjadi marak karena sifat aktifitas coaching yang intensif, sehingga bisa membawa perubahan perilaku tetap yang menguntungkan.

Jadi apa kegunaan dari coaching? Coaching bermanfaat untuk membantu seseorang mencapai tujuan dalam kehidupannya. Caranya? Coaching kini memegang prinsip bahwa coachee secara alamiah kreatif, penuh sumber daya, dan merupakakn manusia yang utuh. Karena itu ialah yang paling tahu jawabannya terhadap kebutuhannya sendiri. Dalam hal ini coachee dilihat sebagai guru maupun murid. Dengan pendekatan ini coach tidak dilihat sebagai expert (serba tahu dan mempunyai jawaban terhadap semua masalah) dalam kehidupan coachee. Tugasnya adalah mengajukan pertanyaan yang tepat di saat yang tepat agar coachee bisa memulai suatu perjalanan menuju self discovery dan awareness (pemahaman dan kesadaran mengenai keadaan diri sendiri) dari perspektif baru yang berbeda.

Pemahaman dan kesadaran diri ini menghantarkan coachee pada kepercayaan diri dan pemberdayaan dari perspektif yang baru, sehingga timbul keberanian untuk melakukan tindakan-tindakan baru, sehingga bisa mencapai hasil yang sebelumnya tidak pernah diraih. Jadi coaching adalah mengenai perubahan dan transformasi - mengenai kemampuan seseorang untuk tumbuh, merubah perilaku yang menghalangi kemajuan, untuk melahirkan perilaku serta tindakan baru.
 
#####1

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

#####2